Jesse Ziegler | January 14, 2025

Mengenang legenda offroad, Malcolm Smith, yang meninggal pada bulan November karena sakit Parkinson, dirayakan oleh Keluarga dan sahabat berkumpul di Malcolm Smith Motorsports di Riverside, California, pada hari Minggu, 12 Januari. Mengenang Malcolm Smith di Malcolm Smith Motorsports.

Fasilitas Malcolm Smith Motorsports di Riverside, California, dipenuhi oleh mereka yang merayakan dan mengenang Malcolm Smith.Dikabarkan ada 1500 orang yang mengonfirmasi kehadiran, dan lebih banyak lagi yang datang untuk satu cerita Malcolm.

Momen Malcolm Smith dirayakan dengan mengenakan kaus warna-warni yang menggambarkan gaya Baja favoritnya. Museum di tempatnya memamerkan sejarah prestasi olahraga dan bisnisnya yang mengagumkan, dan orang-orang terdekatnya berbagi cerita pribadi tentang belas kasihnya, jiwa petualangnya, dan keberaniannya yang pantang menyerah.

Acara dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka di bidang sepeda motor di setiap sudut, podium tengah menjadi tempat penghormatan dari kedua putra Smith, banyak teman dekat, kolega, dan elit industri. Khususnya, Mert Lawwill, bintang terakhir yang masih hidup dari trio bintang ikonik Bruce Brown On Any Sunday (terdiri dari Steve McQueen, Smith, dan Lawwill), memberikan sambutan, begitu pula Roger DeCoster dan Scot Harden. Hadirin memberikan penghormatan kepada   Malcolm Smith yang oleh banyak orang dianggap telah menciptakan kecintaan mereka terhadap sepeda motor.

Stories of racing success, plenty of hilarious failures and, most of all, larger-than-life adventures filled the air with a simple, powerful theme breaking through: Malcolm Smith always tried to have fun, be the best and always be true. And, of course, motorcycles led him on his favorite adventures. From early mishaps to ISDT and Baja success—and for forging ahead on four wheels, as well—Malcolm Smith did it all. Luckily for us, On Any Sunday showed him to us.

Acara kumpul-kumpul itu diisi oleh nama-nama yang mungkin Anda kenal, seperti (dari kiri ke kanan) Jon-Erik Burleson, Ron Hinson dari Hinson Racing bersama istrinya, dan juara enduro Randy Hawkins bersama putranya, Mitch.

Tidak diragukan lagi, warisan Malcolm Smith akan terus hidup dalam keluarga, teman, dan bisnisnya, tetapi karya filantropisnya mungkin menjadi kekuatan paling kuat yang tersisa saat ia tiada. Malcolm Smith Motorsports Foundation miliknya, “Berkomitmen untuk para pemimpin masa depan Baja, anak-anak.” Didirikan pada tahun 1988 sebagai yayasan yang sepenuhnya sukarela tanpa staf yang dibayar, organisasi tersebut mendirikan panti asuhan El Oasis di dekat Valle de Trinidad dan sejak itu mengembangkan program tersebut hingga mencakup pendidikan yang didanai penuh untuk setiap anak dari taman kanak-kanak hingga universitas dan seterusnya.

Dunia sepeda motor dan off-road mungkin tidak akan pernah melihat sosok seperti Malcolm Smith lagi; bagaimana mungkin? Namun, banyak orang akan terus mengingatnya saat mereka berkendara.