Hidden Valley Hills Indonesia-Purwakarta Part 2

HEALING LELUHUR SAAT GERHANA BULAN By Isfandiari MD

… Awalnya bulan Purnama, Bulan  yang tampil tak biasa, ada rona jingga mendekati kemerahan. Di zona ini kami saling tukar pengalaman, bicara ikhwal kebudayaan, peradaban, warisan leluhur dan masa depan bangsa. Hadir Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara (FKN) , Tuanku  Alamsyah Arif Rahmansyah bersama tim , budayawan dan dalang kondang Mbah Sujiwo Tejo dan keluarga, Kapolres Pringsewu Lampung  AKBP M. Yunnus Saputra dan istri,  juga tentu saja tuan rumah Hidden Valley Purwakarta, Ir. Hendry Chandrawinata. Sajian sate khas Maranggi, sayur ase, dan cemilan lokal menambah hangatnya silaturahmi, apalagi ditemani kopi pahit, lengkap sudah…(6 september 2025)

Mbah Sujiwo Tejo dan Tuanku Alamsyah Arif Rahmasyah

Moment langka saay Mbah Tedjo dan Tuanku Arif berbicang tentang banyak hal. Diskusi seputar semesta, persoalan rasa, kebangsaan,leluhur dan filosofi-filosofi yang menjadi panduan cara berpikir orang Nusantara. Om Hendry sesekali ikut mengomentari dan  memberi banyak   masukan seputar pengalamannya. “Banyak yang harus dibenahi dalam sistem pendidikan kita. Contoh…, dalam mata pelajaran biologi saja! Saat ditanya dimana paru-paru? Pasti jawabannya adalah salah satu organ yang ada di dalam tubuh kita. Padahal sejatinya paru-paru ya sangat luas, udara disekitar kita, itu juga paru-paru. Jika pikiran kita sudah sampai kesana, jelas akan lebih sadar lingkungan dan tidak tega merusaknya. Begitu juga dalam perniagaan,  tidak hanya menilai dari sisi mencari rejeki-kebutuhan finansial tetapi jauh lebih dalam dari itu; aktivitas membangun peradaban bangsa,” tutur Mbah Tejo yang memiliki padepokan di kaki Gunung Manglayang Bandung Timur ini.  Bang Arif sebagai ketum FKN  yang sedang intens merajut keberagaman antasuku,etnis,agama budaya  menyimak serius.”Semuanya nanti bermuara pada satu tujuan, yakni kepada Tuhan semesta alam. Leluhur kita dahulu sudah menamankan  nilai-nilai tauhid, ilahiyah,” jelasnya. Makin seru, perbincangan intens seputar akan diluncurkannya buku tentang kebudayaan  karya AKBP M. Yunnus. Hal ini tentu sangat menarik, sebagai pejabat kepolisian, beliau sangat peduli dan mendalami  soal-soal kebudayaan. “Kami berencana akan mengadakan pagelaran budaya termasuk pertunjukan wayang  dengan dalang Mbah Sujiwo Tejo, memadukan berbagai budaya yang memang sudah tumbuh kembang di Lampung. Ada budaya Jawa, Sumatra, etnis Cina dan khas Lampung, termasuk atraksi jaran kepang,” tuturnya lagi.

Prasasti Bung Karno, ditandatangani Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah
Penulis dihadiahi buku oleh Om Hendry

Dalam kesempatan ini, Om Hendry sebagai tuan rumah menghadiahkan tamu-tamu buku karya beliau yang berceritakan kisah sejarah leluhur era kuno, Hindu, Budha, Islam, peninggalan-peninggalan dan tokoh-tokoh yang mempengartuhi peradaban Nusantara sampai era sang proklamator Ir. Soekarno, putra sanga Fajar. “Khusus di monumen Soekarno, kami sengaja meminta Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah menandatangani monumen ini,” jelas Om Hendry.

              Malam semakin larut, obrolan santai di temani bulan Purnama semakin hangat. Melewati tengah malam, masuk ke 7 September, terjadi fenomena alam yang unik. Bulan Purnama berubah menjadi Gerhana Bulan. Sebuah fenomena alam yang jarang terjadi.

HIDDEN VALLEY AN X-TRA ORDINARY PARADISE

...lasekap indah di ketinggian Purwakarta, disapa beberapa gunung yang penuh cerita sejarah  bukan satu-satunya magnet  bagi mereka yang gandrung romantika sejarah masa lalu. Di zona ini, kita diajab ‘healing’ bersama luluhur, merasakan nuansa yang sulit digambarkan. Di setiap sudut, edukasi historikal disajikan, silsilah hirarki Hindu Purba,Kerajaan Galuh, Galuh Purba, Mataram Kuno sampai legenda Ciung Wanara dan telapak tangan manusia purba yang tertanam di sebuah batu……

Resort unik dan mungkin satu-satunya di dunia ini digagas manusia ‘langka’ Ir. Hendry Chandrawinata, sosok ramah dengan pemikiran x-tra ordinary! Resort ini tak jauh dari jalan utama Purwakarta-Jakarta dan arah Bandung. Akses  keluar tol Jatiluhur dan hanya sepeminum teh dari jakarta maupun Bandung (details bisa simak www.Hiddenvalleyhills.com).  Kenapa dibilang x-traordinary mind? Om Hendry  memang langka! Ia dan timnya sendirian membangun semuanya dari nol  dengan konsep resort yang membuat kita merasakan suasana masa lalu yang kaya referensi dengan bangunan yang  justru bernuansa Eropa. Di setiap kamar disediakan buku karya si Om yang padat informasi sejarah masa lalu.

              “Menjadi ketertarikan saya untuk menyajikan itu semua. Tamu yang datang kesini tak hanya dari sekitaran Nusantara tapi juga teman-teman dari mancanegara. Kami intens berdiskusi tentang peradaban Nusantara,     era kuno, Hindu, Budha, Islam sampai yang lebih baru, jaman penjajahan Kolonial Eropa dan tokoh-tokoh yang menyertainya. Silsilah kerajaan, keemasan kerajaan, legenda, mitos juga artefak yang ada menjadi objek diskusi yang sangat menarik. Beberapa tokoh juga sering hadir, baru-baru ini hadir tokoh muda keberagaman, seperti Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah, ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara bersama timnya. Di moment itu kami berdiskusi tentang banyak hal terurtama tentang keberagaman sebagai modal utama kokohnya negri ini,” jelas Om Chandra yang terasa nangat nasionalis karena membangun tugu Bung Karno sang penyambung lidah rakyat di salah satu sudut resortnya.

              Awal pembangunan juga unik. Menurut Om, saat kali pertama membangun ia menemukan tugu peninggalan Belanda angka tahun 1898 yang ternyata penanda ketinggian Gunung Cupu 362 dpl yang mengandung prasasti legenda kaki kuda terbang tunggangan para dewa. Zona ini juga menyimpan banyak kisah karena dikelilingi Gunung Bongkok, Gunung Parang dan Sungai Citarum.”Wilayah ini menjadi pembatas dua kerajaan Sunda Galuh bercorak Hindu 670 Masehi,” ulasnya. Dari beberapa komentar pengunjung, beberapa sungguh unik dan beda dengan resort-resort kebanyakan. Mereka merasa, nuansa ‘kebersamaan’ dengan leluhur sangat kuat di sini.”Om Hendry seperti tergherak untuk membuat konsep mendekatkan kami semua dengan para leluhur. Adanya ‘rasa’ pernah berdiri tegak kerajaan Sunda disini, energi positif yang kuat dan romantisme masa lalu,” kesan beberapa budayawan dari Tegal yang hadir disini.

Mendapatkan kunjungan sekaligus penandatanganan Prasasti oleh Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Ketua Umum FKN

Setiap sudut Hidden Valley memang menyimpan banyak kisah. Selain patung, tugu, artefak info buku dan lansekap indah, giat intern di sini juga sengat ‘resorttable’! Kolam renang berbagai ukuran tersaji, spot foto indah  , kegiatan outbound dan banyak lagi. “Lokasi ini juga dipakai untuk gathering skala besar termasuk wedding,” tambah David Chandrawinata, putra Om Chandra pengelola Valley.  Ke depannya, mereka berharap lokasi ini menjadi meeting point orang-orang yang suka pada informasi leluluhu Nusantara, intens melakukan lelaku kebudayaan, pageralan seni dan diskuski-diskusi yang bermanfaat.

              Salut dan respect, Hidden Valley Hills-Purwakarta!

Om Hendry Chandrawinata

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *