Meski belum resmi diluncurkan, motor baru bisa dibeli lewat jalur inden di website pabrikan walau harga pasti belum ada. Konsumen pun setor uang tanda jadi berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta untuk mendapatkan nomor booking. Harga motor baru diliris beberapa bulan kemudian.
Cara seperti ini dilakukan oleh hampir hampir seluruh pabrikan. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjual Yamaha R25, PT Astra Honda Motor menjual CBR 250RR, PT Suzuki Indonesia Sales menjual GSX 150R atau PT Penta Jaya Laju Motor dengan menjual KTM Duke.
Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head, PT. Suzuki Indomobil Sales menyebutkan fasilitas inden melalui jaringan webstite ini bertujuan agar konsumen dengan mudah dapat mengakses. “Dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh publik di seluruh Indonesia,” kata Yohan Yahya.
Dengan memanfaatkan jaringan, jelas akan memudahkan. Konsumen yang berada di ujung Indonesia jika mau bisa melakukan inden dari gadgetnya. Namun, dengan sistem inden ini bagi sebagian dealer cukup merepotkan. Lantaran, banyak pertanyaan yang diajukan konsumen tetapi tidak bisa dijawab oleh dealer sebagai perpanjangan tangan pabrikan.
“Contoh soal harga. Saat kami ditanya soal harga pastinya kami tak bisa menjawab. Karena memang belum ada harga resmi dari pabrikan, Padahal, item harga ini umumnya hal pertama yang ditanyakan oleh konsumen saat membeli motor,” kata seorang manajer marketing sebuah dealer di Sulawesi Selatan.
Persoalan lain adalah soal pembatalan. Apakah uang panjar akan kembali. Dalam aturan yang bisa dilihat di website online Honda CBR250RR memang tak ada ketentuan jelas mengenai aturan pembatalan inden ini.
Namun dari salah satu konsumen Honda CBR 250RR, Tomi menyebutkan jika pembatalan dilakukan konsumen uang tanda jadi sebesar Rp 5 juta akan hilang. “Selain itu konsumen tak boleh mengubah warna dan tipe yang telah diinden,” jelas Tomi warga Tangerang ini.
Sedangkan, dalam ketentuan inden Suzuki GSX150R tertulis jelas jika ada pemabatalan maka uang tanda jadi akan hangus. “Ya.. untuk pembatalan dan mengubah warna, tidak bisa. Karena pesanan dikirim sesuai dengan apa yang diminta konsumen melalui web,” ungkap Yohan Yahya.
Sedangkan untuk inden produk Yamaha, untuk pembatalan konsumen dikenakan denda sebesar 50 persen dari booking fee. “Saat inden R15 lalu, booking fee Rp 1 juta. Jika konsumen membatalkan, uang kembali setengahnya,” kata M. Abidin, GM Spare Part dan Motorsport Yamaha Indonesia.
Menurutnya, sebelum konsumen menentukan membeli lewat inden web, sebaiknya pastikan dulu warna dan tipe motor yang dinginkan. Terutama jika sudah membayar tanda jadi. Sebab, tidak mungkin diubah lagi. Jika tidak konsumen akan menyesal nanti.