BRIGEZ Dengan Sejarah Panjang yang Kini Mulai Bertransisi penuh Manfaat

GASRED.net– BRIGEZ lahir di SMUN 7 Bandung, sesuai dengan namanya Brigade Seven ditahun 1986-1987. Terbentuknya BRIGEZ hanya berkumpulnya 50 anggota, yang saat itu sebagai rival terberat XTC, salah genk motor terkemuka juga. Founder BRIGEZ dengan tokoh pencetusnya seperti Soni Wasita, Teguh Gumilar. Generasi berikutnya adalah Cecep Hendra Erawan yang mulai menjalankan BRIGEZ pada awal Desember 1988.

Saat itu, indentitas BRIGEZ adalah, warna bendera negara Irak tanpa huruf Arab di tengahnya,dengan kelelawar hitam sebagai simbolnya. Berbeda dengan XTC, BRIGEZ identik dengan sikap anti bergerombolan dan terkenal dengan duel satu lawan satu.

Nama Brigade adalah diambil dari nama band SMAN 7 Bandung, yang terkenal memiliki banyak pendukung fanatixnya. Setelah berganti nama menjadi Brigade Senja, BRIGEZ sempat meredup dan muncul kembali di tahun 1999 yang berganti nama menjadi Brigade to Seven dengan arti lahir di SMAN 7 pada tanggal 7 bulan 7 tahun 1987.

BRIGEZ dengan masa lalunya yang berangkat dari sekedar kongkow hingga menjadi gengster bermotor dan kini setelah beberapa kali masa transisi telah berubah untuk berdedikasi bermasyarakat sebagai ormas. Dengan Jargon Abadi, kini mulai bergerak dengan kegiatan positif dari ribuan anggotanya yang tersebar diberbagai wilayah Jawa-Barat.

Seiring perjalanannya sebagai Genk Motor,Nama BRIGEZ sering diplesetkan dengan julukan  Brigade Setan atau Brigade Senja, yang dikaitkan kongkow begadang hingga matahari terbit. Jumlah anggotanya yang berawal 50 orang, kini berjumlah ribuan anggota yang tersebar diberbagai wilayah Jawa Barat. Berikut ini, gasride.net melakukan dialog dengan BRIGEZ:

GasRide: Halo bro salam kenal euy! Kang saya sudah janjian wawancara dengan kang Korea dan kang Cecep, hari sabtu. Nanti kita wawancara dan foto terpisah di Jakarta aja ya. Sekalian kang kita mau tahu soal :

GasRide :  sejarah Brigez, arah tujuan dan definisi persaudaraan bikers ala BRIGEZ sebenarnya bagaimana?
BRIGEZ : “Untuk Sejarah lebih cocok ditanyakan ke Kang Korea dan Kang Cecep karena mereka itu bisa di bilang pendirinya kalau saya Generasi kedua”
GasRide:  Cap jelek di masyarakat sebagai biang rusuh dan kriminal, bagaimana tanggapan kang Bimbim?
BRIGEZ :  akui ada beberapa OKNUM BRIGEZ yang bertindak anarkis, kadang memanfaatkan BRIGEZ untuk kepentingan pribadi, hal itulah yang membuat masyarakat beranggapan demikian jeleknya, tetapi tidak semua anak2 BRIGEZ berkelakuan demikian, karena kadang2 dari pihak Media juga suka tebang pilih memuat berita tergantung nilai jual nya, kalau BRIGEZ mengadakan sesuatu hal yg positif jarang sekali media mau mengangkat hal itu barang kali nilai jual nya kurang, tetapi kalau ada segelintir OKNUM melakukan hal negative baru di gembar gembor. Ya kalau menurut saya jalan satu2 untuk memulihkan kepercayaan masyarakat adalah dengan tindakan yang positif dari semua elemen BRIGEZ dan itu kita sedang tekankan.
GasRide  Apakah itu oknum atau berdasarkan garis komando, jika mau bertindak di jalanan?
BRIGEZ : Kalau masalah yang terjadi di jalanan dalam hal bertindak anarkis itu tidak pernah ada perintah dari PUSAT, sebenar nya hal tersebut terjadi dikarenakan oleh OKNUM BRIGEZ yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tetapi kalau masalah yang terjadi dengan yang dibilang “GENK MOTOR” saya juga bingung siapa yang memulai, kalau saya renungkan hal itu tidak jauh beda dengan tawuran pelajar yang setiap sekolah pasti punya “musuh bubuyutan” istilahnya, padahal dari tahun ke tahun berganti generasi. Oleh karena ini BRIGEZ sekarang sedang berusaha menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk memperkecil tindakan2 yang saya rasa bakal merugikan diri sendiri, organisasi, dan masyarakat luas.
GasRide : Biasanya faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kekerasan di jalanan?
BRIGEZ :  yang melatar belakangi faktor terjadinya kekerasan di jalanan :
– Faktor pengen mendapatkan pengakuan alias gagah-gagah-an, sebenarnya yang bertingkah laku seperti itu kebanyakan anak-anak SMPdan SMA yang pengen mendapatkan pengakuan, atau bisa di bilang lagi mencari jati diri
– Faktor balas dendam, karena ada salah satu rekannya teraniaya oleh “genk” lain.
– Faktor keadaan orang2 nya yang berada dibawah pengaruh minuman keras, dan banyak lagi
GasRide: Bagaimana pengurus mengatur hal ini? Perintah perang atau cooling down dan lainnya?
BRIGEZ : Sudah saya tekankan di atas tidak ada yang namanya perintah “PERANG” di keluarkan oleh para pengurus, tetapi kalau masalah cooling down sangat sering sekali di gaung2 kan oleh para pengurus, karena kami sadar masalah2 itu terjadi kebanyakan bukan masalah organisasi tetapi masalah pribadi yang suka membawa2 nama organisasi.


GasRide:  Brigez khan terdiri dari beberapa wilayah, bisa disebutkan kang di wilayah mana saja? Atau sudah menyebar keluar Jawa Barat?
BRIGEZ : Hampir di seluruh bagian Jawa Barat yang terdiri dari 26 Kota dan Kabupaten terdapat anak-anak BRIGEZ, bahkan sekarang sudah meluas ada yang di luar Jawa Barat bahkan ada juga yang di luar Jawa bahkan ada beberapa yang di Luar Negeri. Sekarang kita lagi mulai pendataan ulang, jadi kita bakal mengetahui sebenarnya BRIGEZ itu kekuatannya ada berapa dan dimana saja. Kita akan membuat KTA yang di keluarkan dari PUSAT, jadi apabila ada yang mengaku-ngaku anak BRIGEZ tetapi tidak punya KTA berarti itu OKNUM.
Perlu Info :  Apakah pengurus dan anggota merasa nyaman dengan kondisi saat ini? Banyak kejadian kekerasan di jalan ditimpakan ke Brigez. Bagaimana kang Bimbim tentang hal ini?


BRIGEZ : Kita sangat tidak nyaman sekali dengan hal itu, karena saya yakin hanya sedikit dari kami yang berbuat hal-hal negative, masih banyak rekan-rekan kami yang pengen hidup damai dan berkelakuan baik, oleh karena itu BRIGEZ sekarang sedang berusaha untuk menjadi ORGANISASI KEPEMUDAAN, dan alhamdulilah kita sudah memiliki AKTE NOTARIS, langkah selanjut nya kita sedang berjuang mendaftar kan diri ke KESBANG, mudah-mudahan Tahun ini BRIGEZ bisa Launching, mohon doa nya.

GasRide  Apalah terjadi rekonsiliasi di intern klub? Misalnya mengembalikan citra yang baik atau lain sebagainya? Adakah rapat-rapat khusus mengenai hal ini? Jika ada, kemana arah tujuan klub ini di masa depan?
BRIGEZ : Kita sedang melakukan rekonsiliasi dengan beberapa organisasi motor, pihak aparat, ya mudah-mudah- an saja BRIGEZ bisa menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. Alhamdulilah semenjak Jambore BRIGEZ di Pangandaran kemaren rekan2 kami mulai memperlihatkan itikad baiknya untuk mendukung AD/ART Organisasi. Kita mengutamakan perbaikan Internal dulu dengan cara sosialisasi visi dan misi organisasi.


GasRide : Akang pribadi bisa cerita kapan dan bagaimana kisahnya bergabung dengan klub ini? Kenapa tertarik bergabung? Mungkin ada alasan pribadi?
BRIGEZ : Saya gabung dengan BRIGEZ dari tahun 1994, kebetulan saya sekolah di SMA 7, saya merasa nyaman dengan BRIGEZ karena anak2 nya tidak munafik, dan apa adanya, selain itu saya pribadi menginginkan banyak teman, semua itu kembali ke diri kita sendiri mau ikut yang baik nya apa mau ikut yg ga baik. Jujur saya itu anti terhadap yang namanya minuman keras, tetapi saya tidak anti terhadap orang yang suka meminum minuman keras itu, karena saya juga bisa mendapatkan sesuatu hal yang bermanfaat dari orang2 seperti itu. Persaudaraan BRIGEZ sangat kuat, jadi kami tidak hanya mengenal pribadi masing2 tetapi kami juga saling mengenal keluarga nya masing2, jadi kami ini merupakan KELUAR BESAR, tetapi semua itu HUKUM ALAM yang berbicara, apabila memang tujuan masuk BRIGEZ untuk menjadi keluarga besar, sampai kapan pun kita masih berkomunikasi.

GasRide:  Menurut kang Bimbim…bagaimana caranya agar klub eksis diantara klub-klub lain
BRIGEZ : Pertama2 kita harus membuat aturan2 main organisasi yang jelas, supaya semua anggota BRIGEZ yang mau eksis mengetahui untuk meminimalisir oknum, selain itu kita juga harus melakukan yang namanya KADERISASI, masalah nya banyak yang tidak mengerti tujuan BRIGEZ sekarang walau pun semua itu sudah di tuangkan di website www.brigezindonesia.com
Kita harus menjalin komunikasi dengan organisasi lain, aparat, tokoh masyarakat, untuk tukar pikiran. Karena saya berfikir BRIGEZ itu kaya VIRUS, cepat menyebar, jadi sangat disayang kan apabila tidak di arahkan dengan baik.
Karena kami sadar banyak sekali generasi muda yang terlibat di Organisasi ini, jadi pengurus berkewajiban untuk mengarahkan ke arah yang lebih baik.
Kami juga berharap partisipasi dari masyarakat atau pun aparat untuk memberikan kepercayaan kepada Organisasi ini, jangan terus-terus an menghujat, kami ini anak bangsa yang pengen menjadi bermanfaat, jangan hanya bisa nya mencap jelek organisasi kami tanpa ada yg diperbuat. Kami butuh saran dan bimbingan dari pihak aparat, dan kami sedang berusaha melakukan komunikasi dengan mereka.

GasRide : Ada motto khusus Brigez?
BRIGEZ : Slogan kita biasaya “BRIGEZ – ABADI”

GasRide : Kabarnya motor-motornya punya tanda-tanda khusus yang hanya diketahui anggotanya sendiri apalah benar kang?
BRIGEZ : Itu hanya rumor bohong belaka

GasRide: Setiap tindakan di jalanan apalah pengurus pusat mengetahui dan menyetujui? Atau keputusan tiap rayon atau chapter?
BRIGEZ : Tidak semua tindakan yang dilakukan oleh rekan-rekan diketahui oleh pengurus, kadang -kadang kita mengetahui nya setelah ada kejadian baik itu melalui laporan atau melalui media masa

BRIGEZ sekarang sedang proses pembentukan menjadi Organisasi Kepemudaan, bukan CLUB atau GENK MOTOR. Mudah-mudahan kami bisa membuktikan secepatnya kepada masyarakat luas bahwa BRIGEZ dapat bermanfaat. Kami sedang berjuang, mohon dukungannya. Mantap Berubah dan Abadi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *