LET’S CELEBRATE ANNIV MOTOR ANTIQUE CLUB BANYUMAS RAYA KE 40
BLESS AND SUPPORT ANNIV BANYUMAS KE 454 -Written By Isfandiari, Photo: Setiawan

Sebuah catatan khusus dari psychocycle, motorcycle enthusiast, rakyat bikers soal zona yang selalu diingat! Yap, jika ada kabar zona Banyumas bikin riungan motor, tergambar sudah deskripsi mendekati pasti: seru,fenomenal, kental nuansa budaya, hingar bingar dan ‘berantakan’ motor kategori riders item. Motor klasik artistik, legend incaran kolektor yang paham. –Saya masih ingat, fenomena yang sama terjadi di 2004 silam. Moment yang tak terlupakan dan kini terjadi lagi- (MMC-Outsiders Nationz- salah satu tamu klub-)-18/19 April 2025-


Jarang yang tega menyangkal kalau zona Banyumas ini memang surganya bikers! Riungan paling pas buat penggila turing, pecinta hang out dan penikmat two wheelers. Soal zona, all brader MACI Banyumas Raya memilih GOR Satria Purwokerto yang strategis dan ada di tengah. Bikers 4 penjuru angin terasa fair datang dengan perasaan lega. Berbagai klub bisa baur barengan tanpa memandang patch, visi-misi, die harder atau yuppies, sekedar hobi atau sudah candu! Mereka hadir dan layak di absen! (Sori yang kelewat ya bro and sist!) Ada, Club2 MACI dari seluruh daerah, termasuk el president Mr. Harno, MOBAR, MMC Outsiders Natioz,Cosanostra, BB 1%, Hell Bones Bali, Kutu Anjing, ROI, Bajak Laut, Black Silver HD Anniversary 100 th,HDCI Banyumas Raya,IMBI Banyumas, HOC.PUMAA,RGOG,Adi Mercon Malang,MMB,Sfac dan banyak lagi yang sulit disebut satu-satu.”Ini event kebersamaan, mempererat rasa persaudaraan dan happy together!” sapa Mukti Ali, tokoh MACI Banyumas, panitia inti yang terlihat sangat intens hang out dengan para tamu di venue. Dia juga bertutur , moment ini gak sekedar hang out menikmati motor antik warisan sejarah, tapi juga kampanye terbuka agar semua orang lebih respek pada budaya Indonesia dan kearifan lokal. “Jadi kami pilih tema, Dolan Maning Maring Banyumas!,” semangat Mukti Ali. “Memang memperkenalkan potensi wisata di sini, lansekap indah semisal dataran tinggi Baru Raden, Menara Pandang Purwokerto, Taman Andang Pangrenan, Taman Mas Kemambang dan banyak lagi,” tukas bro Arif Purwanto, ketua MACI Banyumas Raya.



Catatan khususu tentunya keberagaman yang hadir di event ini. Kalau rakyat bikers, sudah tentu hang out, tapi itulah keistimewaan setingan MACI Banyumas Raya. Hadir budayawan, pejabar juga tokoh akademisi. Gasride.id sempat jupa denga Prof. DR. Ir. Norman Arie Prayogo, Spi, MHSi profesor termuda UNSOE, warek 3 kampus bergengsi ini. Sekilas info, brader Norman ini sangat dekat dengan komunitas bikers, dan menjadi motorcycle enthusiast terutama varian motor rider item, antik bersejarah. Di kalangan anak muda, dia cukup inspiratif karena prestasinya di bidang akademik, lifestyle dan selalu tampil elegan saat ada di riungan. Beruntung, kami sempat saling sapa dan menanyakan kabar masing-masing. Sukses Prof!









Tak pernah habis cerita tentunya entertainment yang disajikan. Atraksi ‘kanuragan’ aksi tutup mata sampai riding, pastinya jadi ciri khas dan sajian yang ditunggu-tunggu. Untuk itu, sosok Mukti Ali menjadi sorotan. Sejak belasan tahun malah terhitung puluhan, bro satu ini ahli melakukan aksi berbahaya ini. Saat dia beraksi kita teringan saat bersejarah, The Biggest Bike Event, KEMON Sentul terjadi. Saat itu bro Mukti sudah tampil dan bikin heboh media nasional saat itu, Motorplus dan Otomotif.”Romantisme yang layak dikenang,” haru beberapa bikers senior. Apalagi disajikan juga Hells Driver. Lengkap khan?
Terakhir entertain panggung. Selera riders banyak condong ke musik rock, baik yang hard rock, rock n roll klasik ataupun barnuansa vintage dan blues. Jadi tak heran, list band menyesuaikan. Hadir Banyumas Rock Community, Shre Savita,Jhony Freedom, Polkadot, PSK (Pemoeda Soke Karaoke), Charley Parkir, Arie And Band,Mr. Moonlight, KM15, Satria Band, BRC dan penampil band terakhir Jentre ditutup DJ Pemoeda Soek Karaoke. Acara dipandu MC keren, Sist Ama, bro Gaung dan Bro Lepot. Salut juga pada relawan yang support semisal dari SFAC dan UPL Mapala Unsoed. “Kami sebagai tuan rumah ingin sampaikan respect terima kasih banyak untuk Bupati Banyumas, Sekda Banyumas, Prof. Norman warek 3 Unsoed, mbah Sabar Megawati dari kementrian Ekonomi Kreatif, Jajaran Muspida Kabupaten Banyumas,Dinpora Kab. Banyumas, TNI,Polri,Satpol PP, Dishub , Damkar, Dinas Kesehatan juga rekan-rekan media. Tak lupa rekan-rekan media, Wismilak Satya, Devas Pro atas sajian panggung yang ciamik, tenant makanan, merchandise dan klitikan dan all bro and sist! Jaya terus MACI Banyumas, MACI FOREVER..FOREVER MACI!!” haru semua tuan rumah yang terlibat.