
Sekolah balap 43 Racing School yang di inisiasi oleh Muhammad Fadli Immamudin sejak masih berkarir balap, namun baru terealisasi setelah pensiun balap paska insiden kecelakaan ARRC Sentul 15 Juni 2015. Kejadian Jakkrit Sawangswat yang menabrak di garis finish yang membuat pebalap kelahiran Cibinong itu pensiun.
Dukungan dibentuknya 43 Racing School langsung disambut oleh Mitra2000, yang memang bergerak soal dukungan dunia pendidikan melalui program TDR One team.
Sekolah balap 43 Racing School, dalam memulai mengembangkan sekolah balapnya, turut di support oleh TDR Mitra2000. Tentunya dukungan dari Mitra2000 terasa banyak manfaatnya dalam keseharian siswa pebalap berlatih hingga berkompetisi.

Motor-motor untuk sarana berlatih siswa 43 Racing School telah terpasang produk-produk Mitra2000, untuk lebih meningkatkan performanya. Alhasil, kualitas produk Mitra 2000 dirasakan langsung kualitas dalam menghasilkan performa motor untuk akselerasi ektrim sekalipun.
Mitra2000 sejak 2016 sebagai bagian penting sejak dibentuk hingga perkembangan 43 Racing School. Bahkan sekolah balap yang dikelolah oleh Muhammad Fadli Immamudin dan A.M. Martha memiliki tim balap yang fokus mengikuti kejuaraan balap Underbone dan Motorsport, juga di support oleh Mitra2000.

43 Racing School dan 43 Racing Team menjadi saksi soal kualitas high performance produk-produk Mitra 2000 yang telah dibuktikan soal kualitas dan daya tahan produknya, memang mendukung performa tinggi.
Perjalanan kerjasama yang bersinergi, 43 Racing School dengan Mitra 2000 telah berjalan 9 tahun. Untuk 43 Racing Team dukungan Mitra2000 dimulai sejak 2023. Sebelumnya, A.M. Martha juga menjadi rider tim TDR yang berkompetisi di kejuaraan Motorsport kelas 150cc dan 250cc. Jadi hubungan historisnya tersambung hingga ke 43 Racing School dan 43 Racing Team.

Dalam perjalanan kerjasamanya, selain mendukung urusan komponen untuk kebutuhan balap dan latihan sekolah balap, Mitra2000 juga leluasa memberikan fasilitas pendukungnya dalam mengembangkan motor balapnya. Makanya jika ada program training motorsport, AM. Martha hadir mewakili 43 Racing School dan 43 Racing Team dan hubungan emosionalnya bersama Mitra2000.
43 Racing School terdapat tiga kelas, yakni basic turun dengan motor underbone Honda Blade 125, intermediate dengan Honda CBR250RR, dan GP Mono. Target sekolah balap yang biasa berlatih di Sentul Karting dan Sentul Besar maksimal melatih pebalap mulai usia 6 hingga 16 tahun.

Dengan basis tiga katagori program sekolah balapnya, 43 Racing School untuk mengakomodir calon pebalap mulai dari kelas basic, intermediate dan expert (menggunakan motor GP Mono dan Sport 250), bahkan dilengkapi oleh katagori MiniGP.
Program inti dari 43 Racing School adalah konsentrasi mengembangkan talenta calon pebalap dan memfasilitasinya ke jenjang 43 Racing Team dan program lainnya dari produsen motor.
Muhammad Fadli, menilai harus segera ada regenerasi pebalap Indonesia yang potensial melalui sekolah balap. Makanya, Fadli mendirikan 43 Racing School pada tahun 2016. “niatnya sudah ada sejak saya masih balapan, apalagi setelah memiliki motor GP Mono. Niat untuk memiliki sekolah balap yang konsentrasi dengan motor tipe motorsport dan termotivasi menjadi sekolah balap pertama yang fokus membina siswanya dengan motor sport. ”ujarnya.

Dibantu oleh AM. Martha dalam melatih siswa sekolah balapnya, M. Fadli memonitor siswa didiknya dengan takaran riding style dan time yang didapatkan.
Selain menyiapkan kualitas produk-produknya, TDR One Team memiliki program yakni Education, Health, Environment, Empowerment, and Entrepreneur. Sejalan dengan komitmen Mitra2000 tersebut, saat berdialog dengan redaksi IndonesiaRacing.com, AM. Martha mengatakan “Semoga hubungan kerjasama antara Mitra2000 dengan 43 Racing School dan 43 Racing Team terus terjadi harmonisasi yang maksimal dalam mendukung hadirnya talenta muda usia pebalap Indonesia.


Lanjut Marta, harapannya, Mitra2000 bisa mendukung siswa balap yang memiliki potensi bagus namun terkendala soal materi yang menjadi salah satu masalah dalam mewujudkan mimpi pebalap usia muda tersebut ke jenjang yang dapat membuktikan kemmapuannya berkompetisi. ”Ujar Mara.
Produk Mitra2000 sudah terbukti handal untuk digunakan kompetisi. Kualitas produknya juga digunakan untuk daily use. Tentunya, dari pembuktian tersebut soal kualitas produknya berlipat kali ganda masa usia penggunannya.
Dengan menggunakan produk Mitra2000, selain mendapatkan sensasi berkendara dengan lebih berperforma juga yakin lebih safety dan masa penggunaannya jauh lebih lama dari produk lainnya. Artinya, sebelum Race dan berkendara daily use serta touring, produk Mitra2000 menjadi pilihan utama.
“Terimaksih buat sponsor kami, khsusunya TDR Racing dalam hal ini pak Teddy dan pak Jeffry yang sudah mensuport kami 43 Racing School. Dari tahun 2016 hingga 2024 dan Racing Team disuport dari 2023 hingga 2024 di dua even yang berbeda yakni Motoprix, HDC dan Mandalika Racing Series. Semoga kedepannya, dapat menghasilkan pebalap muda dari 43 Racing School bukan hanya di lokal tapi bisa go internasional. Sekali lagi terima kasih, sudah banyak berkontribusi buat kami. Kita One Team, “Ujar Marta.