PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

HANG OUT…. JUNIOR-SENIOR DALAM MOMENT HALAL BIHALAL

….Temanya juga inspiratif: Mengukuhkan Persahabatan,Jalan Damai Jatim Makmur. Moment malam santai, enjoy bermusik, sajian khas Jawa Timur,lokasi  cozy di Tamang Bungkul, jantung kota Surabaya. “Suasananya sangat nyaman. Saya sebagai ‘outsiders’ (orang luar di PMII) merasa ikut baur,” kesan Mas Eko, pengusaha kuliner yang tak sengaja ‘nyasar’ karena diajak teman. “PMII adalah kekuatan besar generasi muda. Mereka pasti akan benyak berkiprah di masa depan,” kesan Cak Pandu, tokoh senior Surabaya. …….

SAHABAT SURABAYA, sebuah entitas alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  Surabaya menggelar acara Halal Bihalal yg bertajuk Sahabat Ngundang Sahabat dengan Thema ” Mengukuhkan Persahabatan, Jalan Damai Jatim Makmur”. Diselenggarakan pada tanggal 30 April 2025 di Taman Bungkul Jalan Progo 22 Darmo Surabaya.

Acara yg dihadiri ratusan Alumni lintas angkatan dan kader aktif tersebut berlangsung khidmat dan penuh persahabatan. Moh. Imam Syafii,  Dalam laporannya  selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa gelaran ini diselenggarakan atas inisiasi para senior yang kangen sahabat²nya, karena sudah lama sekali tidak ada forum sahabat surabaya yang melibatkan lintas angkatan dan kader aktif Pergerakan. Apalagi sekarang nuansanya halal bihalal, jadi sekalian bermaaf-maafan. Dan karena niatan yg tulus dari para senior, meskipun persiapannya sangat mepet, acara ini dapat terselenggara dengan baik. Sesuai slogan acara ini yaitu Sahabat Ngundang Sahabat, jadi sahabat yang menerima undangan wajib mengundang sahabatnya yg lain,  selain kewajibannya sendiri untuk hadir jika tidak berhalangan. Dan alhamdulillah antusias para sahabat luar biasa, sambungnya.

Sebagai sambutan atas nama Sahabat, H. Abdullah Tsani dan H. Suis Qoim Abdullah mengingatkan kepada para undangan  pentingnya saling mengukuhkan persahabatan sesama kader, karena dengan persahabatan yang kokoh dan kuat kita bisa berkolaborasi untuk memberikan manfaat untuk indonesia.

Acara yg dilaksanakan di kantor Perkumpulan Pengacara Syari”ah dan Hukum Indonesia (PPSHI) jatim ini, juga dihadiri oleh nara sumber tunggal yaitu Gus Isfandiari Mahbub DJunaidi, Putra pendiri PMII Mahbub Junaidi yang kini menjabat wasekjen PBNU. Menurutnya  untuk menghadapi tantangan dan menciptakan peluang agar PMII bisa berkiprah lebih baik untuk indonesia, itu bergantung kepada Gen-Z atau yg dikenal generasi pasca Milenial. Gen-Z di PMII harus lebih aktif dan Progresif dalam menyikapi keadaan. Jadi bukan jamannya lagi, kader  ingin hidup mapan  harus bergantung kepada senior yg sudah mapan. Meskipun para senior juga harus peka terhadap harapan dan cita² kader. Jadi kader sebagai individu harus berbenah dan PMII sebagai sebuah Organisasi harus kuat dan kokoh. Inilah arti dari bait yg ada di dalam mars PMII “inilah kami wahai indonesia,

Satu angkatan dan satu jiwa”

Sebagai penutup beliau berpesan.  sebelum berbicara banyak hal tentang indonesia, kuatkan dulu internal kita baik secara individu dan organisasi. Baru insya allah kita  bisa memberikan maslahah untuk indonesia. Go..Go..PMII. ..Tangan Terkepal…Maju Ke Muka!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *