Meskipun sejak siang sampai menjelang adzan Isya Bandung di guyur hujan, semua tamu undangan dari berbagai komunitas termasuk pengunjung yang liburan akhir pekan tetap bisa menikmati acara Rhythm of the Road yang dipersembahkan oleh panitia Anniversary ke 37 Bikers Brotherhood MC Indonesia di Lapang Pussenif di jalan Supratman Bandung.
Dari semua talent yang tampil diatas panggung sejak awal sampai akhir acara, 4 dari 5 orang yang GASRIDE tanya, mereka sepakat CUKAPARA BAND “juaranya”! Bukan karena vokalisnya Life Member BBMC, tapi memang kualitas suara Brother yang satu ini pas banget bawain lagu-lagu Metallica di era Hetfield & Mustaine sebelum Cliff Burton dan Kirk Hammet gabung dengan band metal asal Los Angeles tersebut.
Andi /rif yang jadi bintang tamu di acara ini menurut saya jauh dari kata maksimal. Honky Tonk Woman nya The Rolling Stones yang diteriakan Andi sebagai lagu pembuka tidak cukup kuat untuk membuat pengunjung enjoy. Lagu lagu berikutnya seperti Lo Tu Ye, No Woman no Cry terasa hambar di untuk di nikmati. Atau mungkin gegara saya sudah lama banget gak lihat Andi Perform diatas panggung. Ekspektasi saya terlalu berlebihan ingin mendengar dan menikmati suara Andi seperti di era Agustusan tahun 90 an atau ketika /rif rutin tampil di Perdana Wisata.
Setelah adzan isya berkumandang dan puluhan orang sholat berjamaah di mesjid yang ada di lokasi acara, hujan pun reda. Hampir semua orang yang ada didepan panggung termasuk GASRIDE, sama sekali enggak ada yang tau lagu lagu apa yang akan dibawakan Band paling terkenal dan nomer satu di kampungnya!!
Semua pengunjung pun masih asing dengan band yang satu ini. Dan yang kenal dengan personilnya pun (vokalis) hanya sebagian orang dari keluarga besar BBMC. “Cukapara teh band timana Mang?” Tanya seorang pengunjung yang kebetulan nonton dan kenal. “Jakarta Mang” jawab saya singkat.
Penonton yang berdiri di depan panggung dibuat kaget ketika Cukapara membuka penampilannya dengan Motorbreath miliknya Metallica!! Asli mereka keren, tampil wajar ala band metal 80 90 an l, dan mereka kompak banget. Hendarsam (vokal), Arya (Gitar 1), Rachman (Gitar 2) Ghani Lur (Bass) dan Tyo (Drum) tampil proporsional dan Cukapara tampil sangat maksimal.
Lewat lagu Motorbreath sebagai lagu pembuka di atas panggung Rhythm of the Road, Cukapara seperti ingin memberi pesan ke semua pengunjung, khususnya keluarga besar BBMC bahwa hidup ini sangat singkat. Ikuti aturan hukum karena kita hidup di negara yang berdasarkan hukum. Jika ada warga negara yang tidak taat hukum di negara ini, itu sama saja dengan mengolok-olok negara. Cukupara menyentil publik dengan lagu Motorbreath Metallica.
Cukapara cukup pintar dalam menyusun lagu-lagu yang akan di mainkan. Seek and Destroy disambut penonton dengan antusias. Klo lagu ini jangan sampe kejadian deh ya… Kondusif ya Bro!
Semua personilnya memiliki kemampuan bermain alat musik yang cukup merata. Yang menonjol dari Cukapara sebagai band cover, mereka mampu menyuguhkan sound Metallica di album Kill Em All dengan kualitas vokal yang prima. Tampilnya Cukupara benar benar memuaskan pengunjung khususnya para penikmat musik dari kalangan bikers. (Yankee)
